Sabtu, 19 Maret 2016

NAMA ALAT DI LAB



    alat yang di gunakan di labolatorium
1. gelas kimia
1. Tabung reaksi (test tube)
https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/tabung-reaksi2.jpg?w=640Tersedia berbagai ukuran tabung reaksi yang besarnya ditentukan berdasarkan ukuran diameter. Berbagai macam  ukuran tabung reaksi adalah (10 x 75; 12 x 100; 16 x 150; 24 x 150) mm
Tabung reaksi berfungsi :
  1. Untuk tempat mereaksikan dua larutan / bahan kimia atau lebih
  2. Sebagai tempat pengembang- biakanan mikroba, misalnya pada pengujian penentuan jumlah bakteri.

2. Gelas kimia /gelas beker (beaker)
https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/beaker-glass1.jpg?w=640tersedia berbagai ukuran gelas beker diantaranya: 50 ml, 100 ml, 250 ml, 500 ml, 1000 ml, dan 2000 ml. Fungsi dari gelas beker diantaranya adalah :
  1. Sebagai tempat mereaksikan bahan kimia
  2. Membuat larutan, untuk menempatkan larutan
  3. Menampung bahan kimia berupa larutan, padatan, pasta ataupun tepung
  4. Melarutkan bahan dan memanaskan bahan.

3. Erlenmeyer
Tersedia berbagai ukuran erlenmeyer diantaranya adalah : (25, 50, 100, 200, 250, 300, 500, 1000, 2000, 3000, 5000) ml.
https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/erlenmeyer-deret.jpg?w=640
Fungsi tabung erlenmyer diantaranya adalah:
  1. Sebagai tempat mereaksikan bahan kimia
  2. Untuk menempatkan larutan yang akan dititrasi
  3. Sebagai wadah media untuk pertumbuhan mikroba
4. Gelas ukur (measuring cylinder)
https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/gelas-ukur2.gif?w=640         https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/gelas-ukur-13.jpg?w=172&h=300
Gelas ukur mempunyai bentuk seperti pipa yang mempunyai kaki/ dudukan sehingga dapat ditegakkan. Pada bibir atas terdapat bibir tuang untuk memudahkan dalam menuang larutan atau cairan. Gelas ukur terbuat dari gelas, tetapi tersedia juga yang terbuat dari plastik tahan bahan kimia. Pada badannya terdapat skala dan di bagian atas terdapat tulisan yang menyatakan kapasitas gelas ukur tersebut.
fungsinya adalah Alat ini digunakan untuk mengukur suatu larutan dengan volume tertentu yang tidak memerlukan ketelitian tingkat tinggi.
Kapasitas yang tersedia:
No.
Kapasitas (mL)
Sub Skala (mL)
Toleransi ± mL
1
5
0,1
0,1
2
10
0,2
0,2
3
25
0,5
0,5
4
50
1,0
1,0
5
100
1,0
1,0
6
250
2,0
2,0
7
500
5,0
5,0
8
1000
10,0
10,0
9
2000
20,0
20,0
5. Labu ukur (volumetric flask)
Tersedia dalam berbagai ukuran : 25ml, 50 ml, 100 ml, 250 ml, 500 ml, 1000 ml, 2000 ml.
https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/labu-ukur.jpg?w=640
Kegunaan : untuk mengencerkan larutan dengan volume tertentu, dimana alat ini mempunyai ketelitian lebih tinggi dari pada gelas ukur  dan gelas beker
6. Corong pemisah (separator funnel)
https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/separator-funnel.jpg?w=154&h=300        https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/separator_funnel1.jpg?w=289&h=300
https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/destilation-flask.jpg?w=640Tersedia berbagai ukuran corong pemisah diantaranya adalah : 250 ml, 500 ml dan 1000 ml. Corong pemisah berfungsi untuk memisahkan cairan atau pasta dari dua campuran atau lebih yang berbeda berat jenisnya. Dalam penggunaannya corong pemisah biasanya ditempatkan pada ring besi yang dipasang pada statif.
7. Labu distilasi (distillation flask).
https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/destilation-flask1.jpg?w=640
Distilasi adalah metode pemisahan campuran berdasarkan perbedaan volatilitas komponen dalam campuran cairan mendidih. Distilasi adalah unit operasi, atau proses pemisahan fisik, dan bukan reaksi kimia.
Bahan borosilikat. Berlengan, kapasitas 125, dilengkapi karet penutup berlubang kira-kira 6 mm.
Kegunaan : Untuk wadah zat yang akan mengalami proses distilasi.
Borosilikat
  • 70 % s/d 80 % (SiO2)
  • 7 % s/d 13 % (B2O3)
  • 4 % s/d 8 % Na2O atau K2O)
  • 2 % s/d 7 % (Al2O3)
  • 0 % s/d 5 % (CaO atau MgO)
8. Pipet tetes (dropper disposable pipet)
https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/pipet-tetes.jpg?w=640
Tersedia hanya satu jenis pipet tetes. Pipet tetes berfungsi untuk membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil dari tetes demi tetes. Hal ini penting terutama dalam membantu menepatkan pengukuran larutan dan pada waktu pengenceran.

9. Pipet Volume (Pipette Volumetric)
  https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/pipet-volumetrik.jpg?w=640https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/pipet-volum.jpg?w=300&h=225
Tersedia dalam berbagai ukuran : 1 ml, 2 ml, 5 ml, 10 ml, 25 ml, 50 ml
Kegunaan : untuk mengambil larutan dengan volume tertentu dan mempunyai ketelitian lebih tinggi dari pada gelas ukur.
Sering juga disebut dengan pipet gondok, karena adanya temboloknya.
10. Pipet Ukur (Measuring Pipette)
https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/pipetukur.jpg?w=300&h=229Tersedia dalam berbagai ukuran missal : 5 ml, 10ml, 25 ml
Kegunaan : untuk mengambil larutan dengan volume tertentu dan mempunyai ketelitian lebih tinggi dari pada gelas ukur.
11. Kaca arloji (watch glass)
https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/kaca-arloji.jpg?w=640
Tersedia beberapa ukuran kaca arloji yang ditunjukkan oleh garis tengahnya, misalmua 76 mm, 100 mm, 150 mm.
Fungsi kaca arloji adalah :
  1. sebagai tempat menimbang bahan berupa padatan atau pasta,
  2. menutup wadah saat proses penguapan atau pemanasan.
  3. Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator
12. Kawat ose / kawat nicrom
https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/kawat-ose.jpg?w=640Diameter 0.5 mm, panjang: 150 mm, Tangkai pemegang: gelas.
Kegunaan : Untuk megnidentifikasi zat dengan cara uji nyala
Untuk mengambil bakteri dan menanam bakteri di media tanam.
https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/kawat-ose-natrium.jpg?w=640
Contoh warna nyala unsur natrium
13. Cawan petri (petri dish)
https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/petri-dish-green-project-lg.jpg?w=234&h=300
Cawan petri : berbentuk seperti gelas kimia yang berdinding sangat rendah. Terbuat dari kaca borosilikat tahan panas. Cawan petri selalu berpasangan, yang lebih besar sebagai tutup, yang lebih kecil sebagai wadah.
Fungsinya :
  1. sebagai wadah menimbang
  2. menyimpan bahan kimia
  3. membantu menumbuhkan mikroha pada analisa mikrobiologi
14. Termometer air raksa dan termometer alkohol,
https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/thermometer-raksa.jpg?w=640  https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/termoalcoolbig.jpg?w=300&h=198
Berguna untuk mengukur suhu larutan.
15. Buret
https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/burette1.jpg?w=180&h=180  https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/burete-acrilyc1.jpg?w=207&h=155   https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/burete1.jpg?w=640
Tersedia dalam berbagai ukuran missal : 10ml, 25 ml, 50 ml
Kegunaan : Menempatkan larutan tertentu yang akan digunakan untuk titrasi. Pada prinsipnya buret juga merupakan alat ukur.
16. Bunsen spiritus/Lampu spiritus/pemanas spiritus,
https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/bunsen-spiritus.jpg?w=640
Berguna untuk membakar/reaksi dengan pemanasan.
17. Corong (funnel)
https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/corong.jpg?w=640  https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/corong-1.jpg?w=640   https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/corong-2.jpg?w=640
Tersedia berbagai ukuran corong gelas diantaranya adalah kecil, sedang dan besar. Corong gelas  berfungsi untuk membantu memindahkan larutan dari wadah yang satu ke wadah yang lain terutama yang bermulut kecil. Corong gelas kecil digunakan untuk memindahkan larutan kurang dari 100 ml, sedangkan corong sedang untuk 100-500 ml dan yang besar untuk larutan larutan yang lebih dari 500ml. Disamping untuk membantu memindahkan larutan dari wadah yang satu ke wadah yang lain corong gelas digunakan pula untuk membantu proses penyaringan khususnya untuk menaruh kertas saring.
19. Desikator (desiccator)
https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/desikator.jpg?w=640    https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/descikator.jpg?w=640   Desikator berupa panci bersusun dua yang bagian bawahnya diisi bahan pengering, dengan penutup yang sulit dilepas dalam keadaan dingin karena dilapisi vaseline. Ada 2 macam desikator : desikator biasa dan vakum. Desikator vakum pada bagian tutupnya ada katup yang bisa dibuka tutup, yang dihubungkan dengan selang ke pompa. Bahan pengering yang biasa digunakan adalah silika gel.
Fungsi :
a.  Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air
b.  Mengeringkan padatan
20. Piknometer,
https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/piknometer.jpg?w=640     https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/piknometer-1.jpg?w=640
Terdapat beberapa macam ukuran dari piknometer, antara lain : 10 ml, 25 ml, 50 ml dan 100 ml, dimana nilai volume ini valid pada temperature yang tertera pada piknometer tersebut.
Piknometer berguna untuk mengukur nilai massa jenis atau densitas fluida.

21. Erlenmeyer berlengan / Erlenmeyer Buchner
https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/erlenmeyer-buchner-11.jpg?w=640  https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/erlenmeyer-buchner.jpg?w=640
Alat ini berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin mengecil, ada lubang kecil yang dapat dihubungkan dengan selang ke pompa vakum. Terbuat dari kaca tebal yang dapat menahan tekanan sampai 5 atm. Ukurannya mulai dari 100 mL hingga 2 L. Dipakai untuk menampung cairan hasil filtrasi.
Cara menggunakannya :
Diawali dengan memasang corong Buchner di leher labu, pasang selang yang tersambung ke pompa vakum pada bagian yang menonjol.
22. Mikroskop.
Mikroskop adalah alat yang bisa kita pakai untuk melihat, atau mengenali benda-benda renik yang terlihat sangat kecil menjadi lebih besar dari aslinya, sehingga kita bisa meng-identifikasi benda tersebut dengan lebih tepat.
Banyak sekali jenis mikroskop yang ada sekarang ini, mulai dari yang paling sederhana sampai pada mikroskop elektron  yaiut sebuah mikroskop yang mampu untuk melakukan pembesaran objek sampai 2 juta kali, yang menggunakan elektro statis dan elektro magnetis untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus daripada mikroskop cahaya.
berikut adalah bagian-bagian mikroskop seperti yang biasa kita pakai di laboratorium :
https://sulistyaindriani.files.wordpress.com/2010/07/mikroskop3.jpg?w=300&h=291   https://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/mikroskop-3.jpg?w=640
Akhirnya,… banyak yang bisa kita pelajari di laboratorium dengan begitu banyak peralatan yang ada. Masih banyak rahasia yang bisa kita dapatkan apabila kita rajin belajar. Rajin me
NAMA ALAT
FUNGSI
clip_image002
Rotavapor
Untuk memisahkan zat dari suatu campuran. Misalnya untuk memisahkan pelarut n-heksana yang digunakan untuk megektraksi minyak dari suatu bahan.
clip_image004
Botol Semprot
biasanya digunakan untuk menympan aquades dan digunakan untuk mencuci ataupun membilas bahan-bahan yang tidak larut dalam air. Selain itu digunakan juga untuk mencuci atau menetralkan peralatan-peralatan yang akan digunakan. Cara menggunakan: menekan botol maka aquades akan keluar.
clip_image006
Cawan petri atau awan Eko atau telepa Petri
(ada 2 macam yaitu yang terbuat dari kaca dan plastik)
digunakan untuk membiakkan sel. Cawan petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya
clip_image008clip_image010
pH meter
(ada 2 macam yaitu digital dan anolog)
Bermacam-macam pH meter yang telah diproduksi oleh pabrik-pabrik. Digunakan untuk mengukur tingkat keasaman dari suatu zat. Biasanya sebelum digunakan dikalibarasi terlebih dahulu menggunakan larutan buffer. Larutan buffer biasanya telah disertakan dalam kemasannya, dapat pula dibeli di toko-toko kimia.
clip_image012clip_image014
Multimeter (ada 2 macam yaitu digital dan analog)
Untuk mengukur kuat arus listrik atau hambatan. Misalnya untuk mengukur kuat arus yang dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel galvani.
clip_image018
Ozon generator
Untuk membuat ozon dalam laboratorium dengan bahan dasar oksigen (O2) murni
clip_image020
Tabung Pemadam API Powder/Multipurs
Pemadam kebakaran
clip_image022
corong Büchner yang dihubungkan dengan labu yang terhubung dengan pompa vakum.
Digunakan untuk menyaring. Bahan penyaring (biasanya kertas saring) diletakkan di atas corong tersebut dan dibasahi dengan pelarut untuk mencegah kebocoran pada awal penyaringan. Cairan yang akan disaring ditumpahkan ke dalam corong dan dihisap ke dalam labu dari dasar corong yang berpori dengan pompa vakum.
clip_image024
Kalorimeter Bom
Kalorimeter bom adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor (nilai kalori) yang dibebaskan pada pembakaran sempurna (dalam O2 berlebih) suatu senyawa, bahan makanan, bahan bakar. Sejumlah sampel ditempatkan pada tabung beroksigen yang tercelup dalam medium penyerap kalor (kalorimeter), dan sampel akan terbakar oleh api listrik dari kawat logam erpasang dalam tabung.
clip_image026
Kalorimeter Larutan
Kalorimeter larutan adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang terlibat pada reaksi kimia dalam sistem sistem. Pada dasarnya, kalor yang dibebaskan/diserap menyebabkan perubahan suhu pada kalorimeter.
clip_image028
Timbangan atau neraca
Untuk menimbang massa suatu zat
clip_image030
Neraca analitik
Untuk menimbang massa suatu zat. Tingkat ketelitian lebih tinggi neraca di atas.
clip_image031
Evaporating dish atau cawan porselin
Digunakan sebagai wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu tinggi. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap, mengabukan kertas saring.
clip_image033
Kawat nikrom (alloy nikel dan krom)
clip_image035clip_image037clip_image039clip_image041clip_image043clip_image045
(warna nyala unsur natrium, litium dan te,mbaga, kalium, kalsium, antimon)
Untuk mengidentifikasi suatu zat dengan cara uji nyala. Hal ini disebabkan setiap zat memberi warna nyala yang spesifik artinya setiap zat memiliki warna yang berbeda antara satu dengan yang lain. Walaupun demikian beberapa zat memberikan warna nyala yang hampir sama sehingga sulit dibedakan. Selain kawat nikrom, kawat platina juga sering digunakan.


clip_image049
Botol reagen atau botol pereaksi
Digunakan untuk menyimpan larutan bahan kimia atau sering juga di gunakan untuk menyimpan indikator asam basa seperti fenolftalin.
clip_image051
Lup
Kaca pembesar. Dapat digunakan untuk mengamati kenaikan atau penurunan suhu pada termometer terutama termometer raksa yang tidak berwarna.

1 komentar:

  1. Find out the best slots in the UK - DrmCAD
    Top 5 김포 출장안마 List of Slot Machines - Visit 세종특별자치 출장마사지 our 부천 출장샵 dedicated 대구광역 출장안마 guide to slots in the 태백 출장안마 UK, and discover how to play them. Visit the site for the latest casinos

    BalasHapus