contoh
1. fonem : harus- arus
2. morfen :bebas
=duduk,tidur senyum, mobil.
:terikat = henti, bisa berhenti
dan hentikan
3.frasa
Frasa dapat dibagi
menjadi 3, yaitu :
- Frasa menurut distribusi unsur pembentuknya.
- Frasa menurut kedudukan unsur-unsurnya.
- Frasa menurut kategori kata yang menjadi unsur pusat.
1. Distribusi unsur
pembentuknya
A. Frasa
endosentris
a. Frasa
endosentris koordinatif : frasa endosentris yang terdiri atas
konstituen-konstituen yang setara.
contoh : Laki-laki dan permpuan itu berjalan di jalan
b. Frasa endosentris atributif : frasa endosentris yang
terdiri atas konstituen-konstituen tidak setara.
contoh : Gadis manis itu berjalan di jalan.
c. Frasa endosentris apositif : frasa yang mirip dengan frasa
endosentris koordinatif dalam masing-masing konstituennya dapat saling
menggantikan.
contoh : Andi, laki-laki berkain itu berjalan di jalan.
contoh : Andi, laki-laki berkain itu berjalan di jalan.
B. Frasa eksosentris
Frasa eksosentris : frasa yang jika salah satu komponennya dihilangkan, akan menyebabkan frasa tersebut tidak baik.
Frasa eksosentris : frasa yang jika salah satu komponennya dihilangkan, akan menyebabkan frasa tersebut tidak baik.
a. Frasa eksosentris proporsional : komponen pertamanya
berupa preposisi, seperti di,
ke, dan dari, dan
komponen keduanya berupa kata atau kelompok kata yang biasanya berkategori
nomina.
contoh : Avin pergi ke pasar.
b. Frasa eksosentris nondirektif : frasa eksosentris yang konstituen perangkainya berupa artikula, sedangkan konstituen sumbunya berupa kata atau
contoh : Avin pergi ke pasar.
b. Frasa eksosentris nondirektif : frasa eksosentris yang konstituen perangkainya berupa artikula, sedangkan konstituen sumbunya berupa kata atau
kelompok kata yang berkategori nomina, verba, atau adjektiva.
contoh : Para hadirin dipersilahkan untuk memakan hidangan yang telah
disediakan.
2. Kedudukan unsur-unsurnya
Frasa menurut kedudukan unsur-unsurnya dibedakan menjadi 2, yaitu setara dan bertingkat.
2. Kedudukan unsur-unsurnya
Frasa menurut kedudukan unsur-unsurnya dibedakan menjadi 2, yaitu setara dan bertingkat.
a. Setara
- Kata benda - kata benda.
- Kata sifat - kata sifat.
- Kata kerja - kata kerja.
contoh :
=> Kata benda - kata benda :
- Hutan pinus.
- meja kayu.
- Sandal karet.
- Air sungai.
- dll
=> Kata sifat - kata sifat :
- Cantik jelita.
- Tumbuh kembang.
- Putih bersih.
- Terang benderang.
- dll
=> Kata kerja - kata kerja :
- Maju mundur.
- Maju jalan.
- Naik turun.
- Jatuh bangun.
- dll
- Kata benda - kata benda.
- Kata sifat - kata sifat.
- Kata kerja - kata kerja.
contoh :
=> Kata benda - kata benda :
- Hutan pinus.
- meja kayu.
- Sandal karet.
- Air sungai.
- dll
=> Kata sifat - kata sifat :
- Cantik jelita.
- Tumbuh kembang.
- Putih bersih.
- Terang benderang.
- dll
=> Kata kerja - kata kerja :
- Maju mundur.
- Maju jalan.
- Naik turun.
- Jatuh bangun.
- dll
b. Bertingkat
- Kata benda - kata kerja.
- Kata benda - kata sifat.
- Kata kerja - kata sifat.
contoh :
=> Kata benda - kata kerja :
- Gunung meletus.
- Bunga mekar.
- Jalan kaki.
- dll
=> Kata benda - kata sifat :
- Meja kotak.
- Kaca bersih.
- Kursi besar.
- dll
=> Kata kerja - kata sifat :
- Duduk manis.
- Jalan cepat.
- Lari kecil.
- dll
3. Kategori kata yang menjadi unsur pusat
Frasa menurut kategori kata yang menjadi unsur pusat terdapat 7 macam, yaitu :
- Kata benda - kata kerja.
- Kata benda - kata sifat.
- Kata kerja - kata sifat.
contoh :
=> Kata benda - kata kerja :
- Gunung meletus.
- Bunga mekar.
- Jalan kaki.
- dll
=> Kata benda - kata sifat :
- Meja kotak.
- Kaca bersih.
- Kursi besar.
- dll
=> Kata kerja - kata sifat :
- Duduk manis.
- Jalan cepat.
- Lari kecil.
- dll
3. Kategori kata yang menjadi unsur pusat
Frasa menurut kategori kata yang menjadi unsur pusat terdapat 7 macam, yaitu :
a)
Frasa nominal (kata
benda).
b)
Frasa verbal (kata
kerja).
c)
Frasa bilangan
(numeral).
d)
Frasa adjektiva
(kata sifat).
e)
Frasa preposisi
(kata depan).
f)
Frasa adverbial
(keterangan).
g)
Frasa pronominal
(kata ganti).
contoh :
1. Frasa nominal (kata benda) : Galang membeli buku tebal.
2. Frasa verbal (kata kerja) : Galang tetap jalan santai karena masih mengantuk.
3. Frasa bilangan (numeral) : Imam membeli kapas seberat 3 kg.
4. Frasa adjektiva (kata sifat) : Raihan mempunyai badan yang tinggi besar.
5. Frasa preposisi (kata depan) : Dari pagi, Galang hanya berdiri melamun.
6. Frasa adverbial (keterangan) : Minggu pagi yang cerah.
7. Frasa pronominal (kata ganti) : Galang selalu disuruh karena hanya dia anak satu-satunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar