Prosa Lama
Prosa lama
mempunyai bentuk-bentuk sebagai berikut:
1) Hikayat,
bentuk sastra lama yang berisi cerita kehidupan para dewa, peri, pangeran atau
putri kerajaan, serta raja-raja yang mempunyai kehidupan luar biasa dan gaib.
2) Sejarah atau
tiambo, salah satu bentuk prosa lama yang isi ceritanya diambil dari suatu
peristiwa sejarah yang pernah terjadi.
3) Dongeng.
bentuk sastra lama yang bercerita tentang sesuatu kejadian yang luar biasa dan
penuh khavalan, tentang dewa-dewa, peri-peri, putri-putri cantik, dan
sebagainya. Fungsi dongeng haruslah sebagai penghibur. Oleh karena itu, dongeng
disebut juga cerita pelipur lara.
Prosa Baru
(Modern)
Prosa baru
merupakan pancaran dari masyarakat baru. Karya-karya prosa yang dihasilkan oleh
masyarakat baru Indonesia mulai fleksibel dan bersifat universal; ditulis dan
dilukiskan secara lincah serta bisa dinikmati oleh lingkup masyarakat yang
lebih luas.
Bentuk-bentuk
prosa baru, antara lain sebagai berikut:
1) Roman berisi
cerita tentang kehidupan manusia yang dilukiskan seeara terperinci atau detail.
Berdasarkan isinya, roman dapat dibagi menjadi roman sejarah, roman sosial,
roman jiwa, roman tendens.
2) Cerpen
singkatan dari Cerita pendek; adalah karangan pendek yang berbentuk naratif.
Cerpen mengisahkan sepenggal kehidupan manusia yang penuh pertikaian,
mengharukan atau menyenangkan, dan mengandung kesan yang tidak mudah dilupakan.
3) Novel,
karangan imajinatif yang mengisahkan sisi utuh atas probematika kehidupan
manusia atau beberapa orang tokoh.
4) Otobiografi,
berisi kisah cerita tentang pribadi si pengarang sendiri, mengenai pengalaman
hidupnya sejak kecil hingga dia dewasa.
5) Biografi,
berisi suatu kisah atau cerita tentang pengalaman hidup seseorang dari kecil
hingga dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia yang ditulis oleh orang lain.
6) Essay,
karangan yang berupa kupasan tentang suatu hasil karya sastra, kesenian, atau
bidang kebudayaan yang dilakukan oleh seorang ahli di bidangnya.
7) Kritik:
kupasan tentang satu karya sastra, kesenian, serta bidang kebudayaan yang
ditulis oleh seorang ahli dengan menekankan pada fakta yang objektif